Beberapa Kesalahan Dalam Pemasangan Baja
Sebagian Kesalahan yang Dilakukakan di Dalam Fabrikasi
Karakter type baja yang gampang memuai waktu terserang panas
dengan tegangan spesifik, Kerapkali bikin ribet dalam sistem fabrikasi,
terlebih waktu pengelasan ataupun pemotongan yang memakai api dengan tegangan
yang cukup tinggi. Dalam soal ini kerap berlangsung pembengkokan yang tidak di
sengaja ditempat pengelasan itu. Sedang fabrikasi pastinya menginginkan hasil
yang baik sesuai rencana,
Untuk menangani permasalahan ini pekerja mesti extra hati-hati
atau control dengan cermat sebelum semuanya berlangsung, lantaran akibatnya
pasti bakal banyak waktu untuk memperbaiki supaya akhirnya sesuai gagasan.
Sebelum mulai pengelasan full, sebaiknya gunakan vout dengan
kata lain stut/penyangga sementara, memakai besi beton atau apa sajakah besi
yang tidak terpakai namun dapat di pakai untuk stut tadi. Serta butuh di ingat
janganlah dibuka besi penyangga sebelum sisa pengelasan betul-betul dingin.
Sistem pemasangan plate simpul untuk balok ataupun rafter
Dengan memberikan sebagian material plate yang di bentuk
segitiga.
Kerapkali banyak pekerja yang meremehkan hal itu, walau
sebenarnya permasalahan ini sangat utama, di samping untuk menahan lasan supaya
tak bengkok juga berperan untuk memberi daya kemampuan lasan, serta sekali lagi
ini sangat penting lantaran balok atau rafter pasti bakal menanggung tumpuhan
beban yang berat, di samping beban matrial sendiri juga beban yang bakal di
letakan di atasnya.
Jadi dasarnya janganlah lupa gunakan plate segitiga yang
mengikat pada plate simpul serta palte tengah wf. Lantas keduanya sama di las
full, untuk material tak perlu gunakan plate utuh, namun cukup gunakan bekas
potongan baja wf, atau bekas potongan plate yang ukuranya kecil –kecil. Yang
utama cukup untuk di pakai. Untuk ketebalan plate dapat dari 6mm, 8mm, 10mm
atau 12mm sesuaikan dengan tebal plate tengah wf yang di pakai.
Masalah menyambung baja wf, umumnya saat setting atau saat
sistem penyambungan telah di setting lurus. Namun sesudah sistem pengelasan
usai, sambungan itu jadi bengkok, di karenakan baja wf itu memuai lantaran
terkena suhu panas lasan yang begitu tinggi. Dan ini nyaris pasti berlangsung
pada tiap-tiap sambungan baja wf menggunakan system las. Lantas bagaimana
mengatasinya?
Untuk mengatasinya yakni lewat cara di bakar memakai blander
dengan kata lain alat pemotong baja yang memakai api, dari gabungan antara
oxygen serta gas. Cara kerjanya bakar sekitaran lengkungan hingga baja terlihat
merah, lantas siram gunakan air perlahan, kelak ada tarikan hingga posisi
kembali lurus. Ingat. Janganlah terlalu berlebih saat penyiraman, sekiranya
telah lurus berhenti. karena mungkin saja bengkok lagi ke arah yang berlawanan.
Waktu pemotongan memakai blander/api dari gabungan pada
oxygen serta gas. yang di sesuikan dengan ujung “nosel”
Masalah ini umumnya terjadi pada pemisahan baja wf, serta
pekerja belum tahu permasalahan ini lantas mereka langsung potong saja dari
ujung ke ujung, mengakibatkan hasil potongannya bengkok parah serta yang paling
parah lagi baja jadi melintir. Bila telah begini sangat repot nanti untuk
sistem fabrikasi selanjutnya. Untuk hindari hal itu sebaiknya ikuti langkah
belah baja wf. Start potong jangan dari ujung baja wf, tetapi minimal 5cm jarak
dari ujung, serta setelah itu potong lurus memanjang hingga 100 atau 150 cm,
lalu berhenti. Serta mulai potong lagi minimum 5cm dari jarak berhenti tadi,
demikian selanjutnya serta terakhir juga di sisakan sekitaran jarak 5cm,
kemudian biarlah hingga baja betul-betul dingin, Dan setelah dingin baru mulai
potong beberapa bekas yang belum di potong tadi. Langkah membelah baja wf
seperti ini akhirnya akan lebih baik, bila pun ada bengkok juga tidak seberapa
dan masihlah gampang untuk diolah setelah itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar