Kamis, 22 Desember 2016

Proses Pembentukan Baja Terbaru

Proses Pembentukan Baja Terbaru




Baja di produksi di dalam dapur pemrosesan baja dari besi kasar baik padat ataupun cair, besi bekas (Skrap) serta sebagian gabungan logam. Terdapat banyak proses pembuatan baja antara lain :

1. Sistem Konvertor
terbagi dalam satu tabung yang berupa bulat lonjong dengan menghadap kesamping.
System kerja
Dipanaskan dengan kokas hingga ± 1500 0C,
Dimiringkan untuk memasukkan bahan baku baja. (± 1/8 dari volume konvertor)
Kembali ditegakkan.
Udara dengan tekanan 1, 5 – 2 atm dihembuskan dari kompresor.
Sesudah 20-25 menit konvertor dijungkirkan untuk mengelurarkan hasilnya.


 a.) sistem Bassemer (asam)
lapisan bagian dalam terbuat dari batu tahan api yang memiliki kandungan kwarsa asam atau aksid asam (SiO2), Bahan yang diolah besi kasar kelabu cair, CaO tidak ditambahkan sebab bisa bereaksi dengan SiO2, SiO2 + CaO CaSiO3

 b.) sistem Thomas (basa)
Susunan dinding sisi dalam terbuat dari batu tahan api bisa atau dolomit kalsium karbonat serta magnesium (CaCO3 + MgCO3), besi yang di proses besi kasar putih yang memiliki kandungan P pada 1, 7 – 2 %, Mn 1 – 2 % serta Si 0, 6-0, 8 %. Sesudah unsur Mn serta Si terbakar, P membuat oksida phospor (P2O5), untuk keluarkan besi cair ditambahkan zat kapur (CaO), 3 CaO + P2O5 Ca3 (PO4) 2 (terak cair)

2. Sistem Siemens Martin
memakai system regenerator (± 3000 0C.) manfaat dari regenerator yaitu :
memanaskan gas serta udara atau menambah temperatur dapur
sebagai Fundamen/landasan dapur
menghemat penggunaan tempat
Dapat digunakan baik besi kelabu ataupun putih,
Besi kelabu dinding dalamnya dilapis batu silika (SiO2),
besi putih dilapis dengan batu dolomit (40 % MgCO3 + 60 % CaCO3)


3. Sistem Basic Oxygen Furnace
logam cair dimasukkan ke ruangan baker (dimiringkan lantas ditegakkan)
Oksigen (± 1000) ditiupkan melalui Oxygen Lance ke ruangan bakar dengan kecepatan tinggi. (55 m3 (99, 5 %O2) setiap satu ton muatan) dengan tekanan 1400 kN/m2.
ditambahkan bubuk kapur (CaO) untuk turunkan kandungan P serta S.
Keuntungan dari BOF yaitu :
BOF memakai O2 murni tanpa ada Nitrogen
Proses cuma lebih-kurang 50 menit.
Tak perlu tuyer dibagian bawah
Phosphor serta Sulfur dapat terusir dahulu dari pada karbon
Biaya operasi murah


4. Sistem Dapur Listrik
temperatur tinggi dengan menggunkan busur sinar electrode serta induksi listrik.
Keuntungan :
Mudah meraih temperatur tinggi dalam tempo singkat
Temperatur bisa diatur
Efisiensi termis dapur tinggi
Cairan besi terproteksi dari kotoran serta dampak lingkungan hingga mutunya baik
Kerugian akibat penguapan begitu kecil



5. Sistem Dapur Kopel
Memproses besi kasar kelabu serta besi sisa menjadi baja atau besi tuang.
Proses pemanasan pendahuluan supaya bebas dari uap cair. Bahan bakar (arang kayuserta kokas) dinyalakan selama ± 15 jam. kokas serta udara dihembuskan dengan kecepatan rendah sampai kokas mencapai 700 – 800 mm dari dasar tungku. besi kasar serta baja bekas kurang lebih 10 – 15 persen ton/jam dimasukkan. 15 menit baja cair di keluarkan dari lubang pengeluaran.


Untuk membentuk terak serta menurunkan kandungan P serta S ditambahkan batu kapur (CaCO3) serta akan terurai jadi :
akan bereaksi dengan karbon :
Gas CO yang di keluarkan lewat cerobong, panasnya bisa digunakan untuk pembangkit mesin-mesin lain.

6. Sistem Dapur Cawan
Sistem kerja dapur cawan diawali dengan memasukkan baja bekas serta besi kasar dalam cawan,
lalu dapur ditutup rapat.

Lalu dimasukkan gas-gas panas yang memanaskan seputar cawan dan muatan dalam cawan bakal mencair.
Baja cair itu siap dituang untuk dijadikan baja-baja istimewa dengan memberikan unsur-unsur gabungan yang dibutuhkan


Untuk informasi lebih lengkap atau sekedar ingin berkonsultasi mengenai Jasa Konstruksi Besi Baja anda bisa mengubungi kami dengan nomor dibawah ini :

H. Wiyoso

Phone : (0355) 532 783
HP : 0813 5974 2866 – 0813 6841 0299
PIN BBM : 20FC8977
E-mail : indoputrajaya@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar