Struktur Baja
Baja yaitu logam aloy yang komponen intinya yaitu besi,
dengan karbon sebagai material pengaloy utama. Bajamemiliki kandungan elemen
utama Fe serta C. Baja karbon adalah salah satu type logam gabungan besi karbon
terutama dengan prosentase berat karbon sampai 2,11%. Baja karbonmempunyai
kandungan C sampai 1. 2% dengan Mn 0. 30%-0. 95%. Elemen-elemen prosentase
maksimum terkecuali bajanyaseperti berikut : 0. 60% Silicon, 0. 60% Copper.
Karbon yaitu unsur kimia dengan nomer atom 6, tingkat
oksidasi 4. 2 serta Mangan yaitu unsur kimia dengan nomer atom 25, tingkat
oksidasi 7. 6423. Karbon serta Manganese yaitu bahan pokok untuk meninggikan
tegangan (strength) dari baja murni. Karbon (C) yaitu komponen kimia pokok yang
menentukan sifat baja. Makin tinggi kandungan karbon didalam baja, makin tinggi
kuat tarik dan tegangan leleh, namun koefisien muai bahan turun, serta baja
semaikn getas. Karbon memiliki dampak yang paling dominan pada sifat mampu
las.Makin tinggi kandungan karbon menjadikan sifat mampu las turun.
Fasa-fasa padat yang ada di dalam baja :
a. Ferit (alpha) : adalah sel satuan (susunan atom-atom yang
paling kecil serta teratur) berbentuk Body Centered Cubic (BCC=kubus pusat
badan), Ferit ini memiliki karakter : magnetis, agak ulet, agak kuat, dan lain-lain.
b. Autenit : adalah sel unit yang berbentuk Face Centered
Cubic (FCC =kubus pusat muka), Austenit ini memiliki karakter : Non magnetis,
ulet, dan lain-lain.
c. Sementid (besi karbida) : adalah sel unit yang berbentuk
orthorombik, Semented ini memiliki karakter : keras serta getas.
d. Perlit : adalah kombinasi fasa ferit serta sementid
hingga memiliki karakter Kuat.
e. Delta : adalah sel unit yang berbentuk Body Centered
Cubic (BCC=kubus pusat tubuh).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar