Rabu, 21 Desember 2016

Sifat Kombinasi Baja Spesial

Sifat Kombinasi Baja Spesial



Baja Kombinasi dengan Sifat Spesial yang kerap dibeli untuk kepentingan pembangunan
1. Baja Tahan Karat (Stainless Steel)

Sifatnya diantaranya :
• Mempunyai ketahanan yang baik pada panas, karat serta goresan/gesekan
• Tahan temperature rendah ataupun tinggi
• Mempunyai kemampuan besar dengan massa yang kecil
• Keras, liat, densitasnya besar serta permukaannya tahan aus
• Tahan pada oksidasi
• Kuat serta bisa ditempa
• Gampang dibersihkan
• Mengkilat serta terlihat menarik

2. High Strength Low Alloy Steel (HSLS)

Karakter dari HSLA yaitu mempunyai tensile strength yang tinggi, anti bocor, tahan pada abrasi, gampang dibentuk, tahan pada korosi, ulet, sifat mampu mesin yang baik serta karakter mampu las yang tinggi (weldability). Untuk memperoleh beberapa karakter diatas maka baja ini diolah dengan cara spesial dengan memberikan unsur-unsur seperti : tembaga (Cu), nikel (Ni), Chromium (Cr), Molybdenum (Mo), Vanadium (Va) serta Columbium.

3. Baja Perkakas (Tool Steel)

Sifat-sifat yang perlu dipunyai oleh baja perkakas yaitu tahan pakai, tajam atau gampang diasah, tahan panas, kuat serta ulet.
Kelompok dari tool steel berdasar pada unsur paduan serta proses pelaksanaan panas yang didapatkan diantaranya :

a. Later hardening atau carbon tool steel (ditandai dengan type W oleh AISI), Shock resisting (Type S), mempunyai karakter kuat serta ulet serta tahan pada beban kejut dan repeat loading. Banyak digunakan untuk pahat, palu serta pisau.

b. Cool work tool steel, di peroleh dengan sistem hardening dengan pendinginan yang berbeda-beda. Type O dijelaskan dengan mendinginkan pada minyak sedang type A dan D didinginkan di udara.

c. Hot Work Steel (type H), awal mula dipanaskan sampai (300 – 500) ÂșC serta didinginkan perlahan, dikarenakan baja ini banyak terkandung tungsten serta molybdenum hingga sifatnya keras.

d. High speed steel (type T serta M), adalah hasil gabungan baja dengan tungsten serta molybdenum tanpa dilunakkan. Dengan sifatnya yang tidak gampang tumpul serta tahan panas namun tak tahan kejut.

e. Kombinasi carbon-tungsten (type F), sifatnya yaitu keras namun tak tahan aus serta tak sesuai untuk beban dinamis dan untuk pemakaian pada temperatur tinggi.



Klasifikasi lain diantaranya :

a. Menurut pemakaiannya :
• Baja konstruksi (structural steel), memiliki kandungan karbon kurang dari 0, 7 % C.
• Baja perkakas (tool steel), memiliki kandungan karbon lebih dari 0, 7 % C.

b. Baja dengan karakter fisik dan kimia spesial :
• Baja tahan garam (acid-resisting steel)
• Baja tahan panas (heat resistant steel)
• Baja tanpa ada sisik (non scaling steel)
• Electric steel
• Magnetic steel
• Non magnetic steel
• Baja tahan pakai (wear resisting steel)
• Baja tahan karat/korosi

Dengan menggabungkan dua klasifikasi baja menurut kegunaan serta komposisi kimia jadi didapat lima kelompok baja yakni :
1. Baja karbon konstruksi (carbon structural steel)
2. Baja karbon perkakas (carbon tool steel)
3. Baja paduan konstruksi (Alloyed structural steel)
4. Baja paduan perkakas (Alloyed tool steel)
5. Baja konstruksi paduan tinggi (Highly alloy structural steel)

Diluar itu baja juga diklasifisikan menurut kwalitas :
1. Baja kwalitas biasa
2. Baja kwalitas baik
3. Baja kwalitas tinggi

Untuk informasi seputar Jasa Konstruksi Baja anda bisa mengubungi kami dengan nomor dibawah ini :

H. Wiyoso

Phone : (0355) 532 783
HP : 0813 5974 2866 – 0813 6841 0299
PIN BBM : 20FC8977
E-mail : indoputrajaya@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar