Rabu, 21 Desember 2016

Klasifikasi Baja Terbaru

Klasifikasi Baja Terbaru




Klasifikasi Baja
 Menurut komposisi kimianya :

a. Baja karbon (carbon steel), dibagi jadi tiga yakni ;
• Baja karbon rendah (low carbon steel) machine, machinery serta mild steel
- 0, 05 % - 0, 30% C.
Sifatnya mudah ditempa serta mudah di mesin. Pemakaiannya :
• 0, 05 % - 0, 20 % C : automobile bodies, buildings, pipes, chains, rivets, screws, nails.
• 0, 20 % - 0, 30 % C : gears, shafts, bolts, forgings, bridges, buildings. Baja karbon menengah (medium carbon steel)
• Kemampuan lebih tinggi dari pada baja karbon rendah.
• Sifatnya susah untuk dibengkokkan, dilas, dipotong. Pemakaian :
• 0, 30 % - 0, 40 % C : connecting rods, crank pins, axles.
• 0, 40 % - 0, 50 % C : car axles, crankshafts, rails, boilers, auger bits, screwdrivers.
• 0, 50 % - 0, 60 % C : hammers serta sledges. Baja karbon tinggi (high carbon steel) tool steel
• Sifatnya sulit dibengkokkan, dilas serta dipotong. Kandungan 0, 60 % - 1, 50 % C
Penggunaan
• screw drivers, blacksmiths hummers, tables knives, screws, hammers, vise jaws, knives, drills. tools for turning brass and wood, reamers, tools for turning hard metals, saws for cutting steel, wire drawing dies, fine cutters.

b. Baja paduan (alloy steel)
Tujuan dilakukan penambahan unsur yakni :
1. Untuk menambah karakter mekanik baja (kekerasan, keliatan, kemampuan tarik dan sebagainya)
2. Untuk menaikkan sifat mekanik pada temperatur rendah
3. Untuk tingkatkan ketahanan pada reaksi kimia (oksidasi serta reduksi)
Untuk membuat beberapa sifat spesial

Baja gabungan yang diklasifikasikan menurut kandungan karbonnya dibagi jadi :
1. Low alloy steel, bila elemen paduannya ≤ 2, 5 %
2. Medium alloy steel, bila elemen paduannya 2, 5 – 10 %
3. High alloy steel, bila elemen paduannya 10 %


Diluar itu baja gabungan dibagi jadi dua kelompok yakni baja kombinasi khusus (special alloy steel) serta high speed steel.

• Baja Paduan Khusus (special alloy steel)
Baja type ini mengandung satu atau lebih logam-logam seperti nikel, chromium, manganese, molybdenum, tungsten serta vanadium. Dengan memberikan logam itu kedalam baja jadi baja gabungan itu bakal mengubah beberapa sifat mekanik serta kimianya seperti menjadi lebih keras, kuat serta ulet apabila dibanding pada baja karbon (carbon steel).

• High Speed Steel (HSS) Self Hardening Steel
Kandungan karbon : 0, 70 % - 1, 50 %. Pemakaian membuat alat-alat potong seperti drills, reamers, countersinks, lathe tool bits serta milling cutters. Disebut High Speed Steel karena alat potong yang di buat dengan material itu bisa dioperasikan dua kali lebih cepat di banding dengan carbon steel. Sedang harga dari HSS besarnya dua hingga empat kali dari pada carbon steel


Untuk informasi seputar Jasa Konstruksi Baja anda bisa mengubungi kami dengan nomor dibawah ini :

H. Wiyoso

Phone : (0355) 532 783
HP : 0813 5974 2866 – 0813 6841 0299
PIN BBM : 20FC8977
E-mail : indoputrajaya@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar