Proses Pembentukan dan Bentuk-bentuk Produk Baja
Pembentukan baja adalah tahap lanjutan dari proses
pengolahan baja dengan berbagai jenis dapur baja.
Baja yang telah cair dan ditambah dengan campuran lain
(sesuai dengan kebutuhan/sifat-sifat baja yang diinginkan) dituang ke dalam
cetakan yang berlubang dan didinginkan sehingga menjadi padat. Batangan baja
yang masih panas dan berwarna merah dikeluarkan dari cetakan untuk disimpan,
sementara dalam dapur bentuk kotak dijaga panasnya dengan temperatur 1100C -
1300C menggunakan bahan bakar gas atau minyak.
Penyimpanan tersebut adalah untuk meratakan suhu sebelum
dilakukan proses pembentukan atau pengerolan.
Proses pembentukan produk baja dilakukan dengan beberapa
tahapan:
1. Proses Pengerolan Awal
Proses ini adalah dengan cara melewatkan baja batangan
diantara rol-rol yang berputar sehingga baja batangan tersebut menjadi lebih
tipis dan memanjang.
Proses pengerolan awal ini dimaksudkan agar struktur logam
(baja) menjadi merata, lebih kuat dan liat, disamping membentuk sesuai ukuran
yang diinginkan, seperti pelat tebal (bloom), batangan (billet) atau pelat
(slab).
2. Proses Pengerolan Lanjut
Proses ini adalah untuk merubah bentuk dasar pelat tebal,
batangan menjadi bentuk lembaran, besi konstruksi (profil), kanal ataupun rel.
Ada tiga jenis pengerolan lanjut :
• Pengerolan bentuk struktur/konstruksi
• Pengerolan bentuk besi beton, strip dan profil
• Pengerolan bentuk (pelat)
a. Bentuk Struktur
Pengerolan bentuk struktur/profil adalah lanjutan pengerjaan
dari pelat lembaran tebal (hasil pengerolan awal) yang kemudian secara paksa
melewati beberapa tingkat pengerolan untuk mendapatkan bentuk dan ukuran yang
diperlukan.
b. Bentuk Strip, Besi Beton dan Profil
Proses pembentukan ini tidak dilakukan langsung dari pelat
tebal, tetapi harus dibentuk dulu menjadi batangan, kemudian dirol secara terus
menerus dengan beberapa tingkatan rol dalam satu arah. Adapun hasil pengerolan
adalah berbagai bentuk, yaitu : penampang bulat, bujur sangkar, segi-6, strip
atau siku dan lain-lain sebagainya sesuai dengan disain rolnya.
c. Bentuk Lembaran (Pelat)
Pengerolan bentuk pelat akan menghasilkan baja lembaran
tipis dengan cara memanaskan terlebih dahulu baja batangan kemudian didorong
untuk melewati beberapa tingkat rol sampai ukuran yang diinginkan tercapai.
- Tarring, permukaan baja dilapisi dengan gas batubara
(coaltar) diproses dengan temperatur panas dengan bantuan sikat, gas batu bara
ini sedikit meresap dipermukaan baja.
- Electroplating, permukaan logam baja dilapisi dengan
perak, copper, nikel dengan proses electrolysis.
- Galvanizing, baja yang telah dibersihkan permukaannya
direndam dalam cairan seng sehingga permukaannya terlapisi seng.
- Metal spraying, Permukaan baja disemprot gas/cairan seng,alumunium
atau timah
- Dilapisi cat
- Dimasukan dalam beton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar